10 Gunung Tertinggi Se Pulau Jawa

Hampir keseluruhan wilayah Jawa pernah memperoleh dampak dari aktivitas gunung berapi. Terdapat tiga puluh delapan gunung yang terbentang dari timur ke barat pulau ini, yang kesemuanya pada waktu tertentu pernah menjadi gunung berapi aktif. Gunung berapi tertinggi di Jawa adalah Gunung Semeru (3.676 m), sedangkan gunung berapi paling aktif di Jawa dan bahkan di Indonesia adalah Gunung Merapi (2.968 m) serta Gunung Kelud (1.731 m). Dan Berikut ini adalah 15 gunung tertinggi se-Jawa :

1.    Gunung Semeru (3.676 MDPL)

Gunung Semeru  adalah sebuah gunung berapi kerucut di Provinsi Jawa Timur. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya Mahameru 3.676 mdpl. Gunung ini juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung ini terletak di wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jalur pendakian Gunung Semeru melalui Jalur Ranupane.

2.    Gunung Slamet (3.428 MDPL)

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi yang ada di Jawa Tengah, sering dibilang atap tertinggi se-Jawa Tengah. Sedangkan di pulau Jawa gunung ini tertinggi kedua setelah Gunung Semeru. Ketinggian Gunung Slamet ini adalah 3.428 mdpl. Terletak di Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga, Banyumas
Track pendakian Gunung Slamet ini terkenal sulit, namun menjadikan gunung ini menjadi salah satu gunung yang favorit bagi pendaki. Jalur pendakian Gunung Slamet antara lain: Jalur Baturaden (Purwokerto) jalur resmi, Jalur Bambangan (Purbalingga) jalur resmi, Jalur Kaliwadas (Brebes) jalur resmi, Jalur Dukuhliwung (Tegal), Jalur Guci (Tegal), Jalur Kaligua (Bumiayu)

3.    Gunung Sumbing (3.371 MDPL)

Gunung Sumbing adalah gunung api tertinggi ketiga se-Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371 mdpl. Terletak di Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang.
Kondisi alam di Gunung Sumbing terbilang sangat subur, sehingga sebagian besar wilayah lereng gunung ini digunakan sebagai lahan pertanian. Bersebelahan dengan Gunung Sumbing, berdiri Gunung Sindoro. Gunung Sumbing memiliki beberapa jalur pendakian yaitu : Jalur Cepit Parakan, Jalur Bowongso, Jalur Kaliangkrik, Jalur Banaran, Jalur Garung.

4.    Gunung Raung (3.344 MDPL)

Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.344 mdpl adalah gunung berapi kerucut yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Berada di tiga kabupaten di wilayah BesukiJawa Timur, yaitu BanyuwangiBondowoso, dan Jember.
Secara geografis, lokasi gunung ini berada dalam kawasan kompleks Pegunungan Ijen dan menjadi puncak tertinggi dari gugusan pegunungan tersebut. Dihitung dari titik tertinggi, Gunung Raung merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat. Terdapat empat titik puncak, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan, yang tertinggi, Puncak Sejati (3.344 m). Jalur Pendakian gunung ini yang paling umum adalah Jalur Kalibaru, Banyuwangi

5.    Gunung Arjuno (3.339 MDPL)

Gunung Arjuno  adalah sebuah gunung berapi yang sedang istirahat di Jawa Timur. Ketinggian gunung ini adalah 3.339 mdpl. Terletak di perbatasan Kota BatuKabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung, serta menjadi yang tertinggi kelima di Pulau Jawa. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, yaitu Arjuna.
Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung WelirangGunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut juga dengan Arjuno-Welirang. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari LawangTretes dan Batu


6. Gunung Lawu (3.265 MDPL)



Gunung Lawu adalah gunung aktif yang sedang istirahat, sekarang tidak aktif, tapi kapanpun gunung ini bisa aktif kembali. Terakhir kali meletus yaitu pada tanggal 28 November 1885. Ketinggian gunung ini adalah 3.265 mdpl. Gunung ini berada diperbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, terletak di antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Gunung ini memiliki 3 puncak, yaitu: Hargo Dumiling, Hargo Dalem dan Hargo Dumilah, puncak tertinggi adalah Hargo Dumilah. Mempunyai 4 jalur pendakian. Yaitu, Cemoro Sewu, Srambangan, Cemoro Kandang dan Candi Cheto.

7.    Gunung Welirang (3.156 MDPL)

Gunung Welirang adalah sebuah gunung berapi aktif dengan ketinggian 3.156 mdpl yang terletak di perbatasan Kota BatuKabupaten Pasuruan, dan Kabupaten MojokertoJawa Timur. Gunung Welirang berada dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Gunung Welirang bersebelahan dengan Gunung ArjunoGunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Welirang terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Arjuno, sehingga kompleks ini sering disebut juga dengan Arjuno-Welirang. Kompleks Arjuno-Welirang sendiri berada di dua gunung berapi yang lebih tua, Gunung Ringgit di timur dan Gunung Lincing di selatan. Area fumarol dengan cadangan belerang ditemukan di sejumlah lokasi pegunungan ini. Jalur pendakian dapat dilakukan melalui Jalur pendakian via Pacet dan Jalur pendakian via Tretes

8.    Gunung Sindoro (3.150 MDPL)

Gunung Sindoro adalah gunung aktif yang memiliki ketinggian 3.150 mdpl. Terdapat beberapa kawah yang disertai jurang. Kawah terbesar adalah kawah Kembang, merupakan tumpukan lava dan berada di puncak gunung Sindoro. Gunung ini berdampingan dengan Gunung Sumbing, di Kabupaten Temanggung.
Jalur pendakian Gunung Sumbing antara lain: Jalur Kledung (Temanggung), Jalur Sikatok/Sigedang-Tambi (Wonosobo) tercepat, Jalur Sibajak (Temanggung), Jalur Jlumprit (Dusun Katekan).

9.    Gunung Merbabu (3.142 MDPL)

Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato.  Gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara. Gunung Merbabu memiliki dua puncak, yakni Puncak Syarif yang berada pada ketinggian 3.119 mdpl dan Puncak Kenteng Songo, puncak tertinggi yang berada pada ketinggian 3.142 mdpl.
Jalur pendakian antara lain: Jalur Selo (Boyolali), Jalur Tekelan (Kopeng, Salatiga), Jalur Suwanting (Magelang), Jalur Wekas (Magelang), Jalur Chuntel (Magelang)

10.              Gunung Argopuro (3.088 MDPL)

Gunung Argapuro adalah sebuah gunung berapi kompleks yang terdapat di Jawa Timur. Gunung ini mempunyai ketinggian 3.088 mdpl. Gunung ini berada dalam wilayah Kabupaten ProbolinggoKabupaten LumajangKabupen JemberKabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo. Pendakian Gunung Argapura memang terbilang memberikan tantangan tersendiri, pasalnya meskipun hanya memiliki ketinggian sekitar 3.088 mdpl, namun jalur pendakiannya cukup panjang. Tak heran jika disebut trek pendakian terpanjang di Pulau Jawa yaitu sekitar 63 KM.
Gunung Argapuro merupakan puncak tertinggi dari Pegunungan Iyang serta berada pada posisi di antara Gunung Semeru dan Gunung Raung. Ada beberapa puncak yang dimiliki oleh gunung ini. Puncak yang terkenal bernama Puncak Rengganis / Welirang. Sedangkan puncak tertingginya berada pada jarak ± 200 m di arah selatan puncak Rengganis. Puncak tertinggi ini bernama Argopuro dan ditandai dengan sebuah tugu ketinggian (triangulasi).




Tidak ada komentar