Jenis Pendakian


Mendaki gunung mempunyai tingkat dan kualifikasi yang berbeda, seperti yang selalu kita dengar istilah mountaineering atau istilah lainnya mencakup pengertian perjalanan melintasi bukit hingga ekspedisi ke Himalaya. Padahal menurut bentuk dan jenis medan yang dihadapi mountaineering terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
         Hill Walking/Fell Walking
Perjalanan mendaki bukit atau gunung-gunung yang relatif landai, tanpa membutuhkan peralatan tekhis. Hal utama dalam pendakian ini adalah jalur atau ture sudah tersedia. Perjalanan ini dapat memakan waktu berhari-hari sehingga keterampilan untuk memilih tempat camping diperlukan atau sudah disediakan. Contohnya perjalanan ke Gunung Gede.

2    Scrambling
Tahap pendakian pada permukaan yang tidak terjal, namun tangan digunakan untuk keseimbangan. Bagi pemula, tali sebaiknya dipasang untuk pengaman sekaligus untuk mempermudah perjalanan. Contoh : Perjalanan sekitar Gunung Gede bila melalui Gerbang Cibodas

3    Climbing
Kegiatan pendakian ini membutuhkan penguasaan teknik dan penguasaan peralatan. Climbing dibagi menjadi 2 macam:
a.   Rock Climbing, yaitu pendakian yang berkisar pada pemanjatan tebing batu yang cukup terjal.
b.   Ice Climbing, yaitu pemanjatan pada dinding yang permukaannya tertutup salju dan es. Dalam hal ini sangat dibutuhkan peralatan khusus seperti: ice axe, crampon, ice screw, dll

4    Mountaineering

Merupakan gabungan perjalanan dari semua perjalanan di atas. Bisa berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Disamping penguasaan teknik mendaki, hal ini yang diperlukan untuk dikuasai adalah manajemen ekspedisi, pengaturan makanan, komunikasi, strategi pendakian, dan lainnya. Contoh ekspedisi ke Himalaya

Tidak ada komentar