NIKMATNYA MENCICIPI KULINER GETUK GORENG BANDUNGAN


Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ialah jenis usaha yang sedang berkembang di Indonesia. Munculnya berbagai produk yang unik, mulai dari kuliner, fashion, agrobisnis, kerajinan tangan, bahkan otomotif menjadi bukti bahwa usaha ini sedang berkembang pesat. Usaha mandiri ini banyak dijalankan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah dan memiliki peran yang strategis dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

Jawa tengah merupakan sebuah provinsi yang mempunyai pertumbuhan UMKM tertinggi, salah satunya berada di Kabupaten Semarang. Berada di dalam wilayah yang dilewati oleh jalur segitiga emas, yakni Semarang Solo dan Yokyakarta menjadikan daerah ini tiap minggunya didatangi oleh banyak wisatawan. Banyaknya tempat wisata disana juga menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga mereka tertarik untuk berkunjung. Daerah yang menjadi favorit para wisatawan adalah Kawasan Wisata Bandungan. Disana terdapat makanan khas dan juga menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Semarang, yaitu getuk goreng Bandungan.


Getuk memang bukan lagi kuliner yang baru, terutama untuk masyarakat Jawa tengah, beberapa daerah di Jawa Tengah juga mempunyai kuliner getuknya yang khas yakni Getuk Trio di Magelang dan Getuk Sokaraja Purwokerto. Meski bernama sama, getuk Bandungan mempunyai perbedaan dibandingkan dengan getuk lainnya. Dilihat sepintas getuk ini mirip dengan gorengan yang berwarna keemasan. Proses pembuatan pun berbeda, jika getuk Bandungan diproses dengan digoreng sedangkan getuk Magelang dan Sokaraja dengan rebus. Selain itu Getuk Bandungan murni dikasih gula dan pemanis alami lainnya.

Getuk Goreng ini menjadi kuliner khas bahkan menjadi oleh-oleh makanan khas di Kawasan Wisata Bandungan. Meskipun menjadi makanan 7 khas Bandungan tetapi sentra pembuatannya berada di sebuah daerah di Kecamatan Sumowono, tepatnya di Dusun Jambe, Desa Candigaron, kurang lebih 10 km dari pusat wisata Bandungan. Getuk goreng juga dikenal luas oleh para konsumen dengan sebutan gemblong. Makanan khas ini dapat dikatakan sebagai makanan legend, karena sudah dikenal sejak puluhan tahun yang lalu dan hingga sekarang ini mampu menarik banyak pelanggan khususnya adalah wisatawan yang datang berkunjung ke Kawasan Wisata Bandungan.

Getuk Goreng merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar ketela pohong atau singkong, memang tanaman ini sangat banyak ditemukan di daerah sekitar Sumowono. Makanan ini memiliki keunikan tersendiri yaitu mulai dari proses produksi hingga tampilan dan cita rasa. Hal itu yang membuat para konsumen tertarik untuk mencicipi makanan khas Kabupaten Semarang ini. Para pelaku usaha getuk goreng itu menjualkan produknya tidak hanya di Kawasan Wisata Bandungan, tetapi juga tersebar sampai di kawasan Ambarawa dan Ungaran.

Hingga sekarang Getuk Goreng Bandungan masih banyak diminati oleh para konsumen, baik para wisatawan dan juga warga sekitar. Sekarang ini para pelaku usaha Getuk Goreng Bandungan berlomba-lomba untuk mempertahankan pelanggan, terlebih persaingan di dunia bisnis semakin pesat terutama di dalam bisnis kuliner dan oleh-oleh khas. Getuk Goreng Bandungan yang notabennya adalah makanan tradisional harus terus dipertahankan laju pemasarannya. Tidak hanya itu, para pelaku usaha Getuk Goreng Bandungan juga harus mampu untuk menjadikan pemasaran getuk goreng menjadi terus meningkat, Jangan sampai kalah bersaing dengan makanan modern dari bahan pokok yang sama. Sehingga nantinya generasi penerus masih mampu untuk menikmati makanan tradisional ini.

Monggo lur jika liburan ke Bandungan jangan lupa dicicipi, atau mau lihat proses pembuataannya bisa langsung datang ke Dusun Jambe Desa Candigaron.

 

Tidak ada komentar