NEW YEAR RUN 2020

Asalamualaikum Wr.Wb

Hallo semuanya, kali ini aku akan menceritakan pengalamanku pertama kalinya mengikuti event lari kategori Half Marathon 21 K. Event tersebut adalah New Year Run 2020 yang diselenggarakan oleh komunitas lari Semarang Runners.

Event ini merupakan event tahunan dan tahun ini menjadi tahun ketiga komunitas lari Semarang Runners mengadakan event ini. Event ini bersifat semi self support yang berarti para peserta ikut serta bertanggung jawab atas kebutuhan dan keselamatan diri saat berlari.

New Year Run 2020 hanya memiliki satu kategori yaitu Half Marathon 21 K dengan konsep lari bersama, semi self support, dan menikmati indahnya suasana pagi di Kota Semarang dengan penuh semangat menyambut tahun baru 2020.

Dengan tema "Together In Harmony" kita bersama sama berlari tanpa membedakan status sosial, komunitas lainnya dan bersama dalam harmoni sehingga tercipta kebersamaan.

New Year Run 2020 diadakan di Museum Mandala Bhakti, Minggu, 5 Januari 2020 pukul 04:15 WIB sampai dengan 09:30 WIB.

Berlari sejauh 21 KM mengelilingi Kota Semarang, melewati beberapa tempat tempat ikonik seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Kota Lama, Masjid Agung Jawa Tengah, Klenteng Sam Poo Kong dan juga Banjir Kanal Barat. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagiku di awal tahun 2020 ini.

Bagiku pertama kali ikut lari kategori Half Marathon 21 K menjadi tantangan baru, dengan COT (Cut-Off-Time) atau batas waktu sampai garis finish 4.5 Jam, waktu yang cukup lama bagiku. Dari start di Museum Mandala Bhakti sampai KM 3 (Kota Lama) okelah lari santai gak perlu kebut kebutan, pake pace 7 aja dulu hehehe. Selanjutnya dari KM 3 sampai KM 9 (Jalan Dr. Cipto) kecepatan mulai naik, kaki sudah panas, eh yang panas cuacanya deng wkwkwk, sudah berani pake pace 6. Setelah itu dari KM 9 sampai KM 13 (Bangjo Polda) kecepatan lari sudah tidak stabil, kadang pake pace 6 kadang juga 7.

Nah selanjutnya ini yang berat, melewati Tanjakan Siranda, santai lah jalan kaki saja dari pada ngos ngosan wkwkwk. Habis Tanjakan Siranda terlewati, lanjut Turunan Ngaglik, oke ngebut kalo ini, pake pace 6 lagi sampai di Klenteng Sam Poo Kong.

Di KM 17 mulai loyo, jalan kaki lagi di Jl. Pamularsih. KM 19 sampai finish lari santai saja COTnya masih lama wkwkwk. Dan akhirnya alhamdulillah finish di Museum Mandala Bhakti lagi, dengan perolehan waktu 2 jam 36 menit 09 detik dengan kecepatan rata rata 7 menit 7 detik/KM.

Medali pertama kali di tahun 2020 dan juga medali pertama kali 21 K menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya. Semoga menjadi awal tahun yang baik. Aamiin.