15 Gunung Tertinggi di Indonesia

1.    Puncak Jaya (4.884 MDPL)

Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid adalah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di Provinsi Papua Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4.884 mdpl. Puncak tertinggi di Indonesia ini masuk sebagai kawasan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Puncak ini merupakan gunung yang tertinggi di Indonesia kawasan Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia. Selain di Puncak Jaya, di Taman Nasional Lorentz juga masih terdapat tiga puncak. Yaitu Puncak Soekarno (4862 mdpl), Puncak Cartenzs Timur (4840 mdpl), dan dan Puncak Soemantri (4808 mdpl).

2.     Puncak Mandala (4.760 MDPL)

Puncak Mandala adalah salah satu gunung di Papua. Dengan ketinggian 4.760 mdpl, Puncak Mandala adalah gunung tertinggi ke-2 di Indonesia setelah Puncak Jaya. Puncak Mandala membentuk bagian Pegunungan Bintang bagian timur dan berada dekat perbatasan Papua Nugini. Suhunya yang sangat rendah membuat puncaknya selalu diselimuti salju.

3.    Puncak Trikora (4.751 MDPL)

Masih di Papua, Puncak Trikora atau Ettiakup merupakan sebuah gunung yang terdapat di Papua Barat. Puncak Trikora mempunyai ketinggian setinggi 4,751 mdpl, menjadikannya gunung ini tertinggi ketiga di Indonesia setelah Puncak Jaya dan Puncak Mandala.

Puncak Trikora mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Di zaman pemerintahan Belanda gunung ini dikenal dengan nama Wilhelminatop (Puncak Wilhelmina).

4.    Puncak Idenberg (4.643 MDPL)

Puncak yang memiliki ketinggian 4.643 mdpl ini tergabung dalam Pegunungan Jayawijaya.

5.    Puncak Yamin (4.595 MDPL)

Gunung Yamin yang memiliki ketinggian 4.595 mdpl. Gunung Yamin menjadi gunung tertinggi ke-5 di Indonesia. Gunung Yamin terletak di Pulau Papua, membentang mulai dari Papua Barat hingga ke negara tetangga, Papua Nugini. Gunung Yamin menjadi salah satu puncak di deretan pegunungan Jayawijaya yang diselimuti salju. Untuk mendaki gunung yang memiliki struktur bebatuan gamping, klastik, dan karang glaciated ini memakan waktu kurang lebih 3hari perjalanan. Temperatur suhu di puncak gunung Yamin ini adalah kurang lebih 5° C.

6.    Gunung Kerinci (3.805 MDPL)

Gunung Kerinci merupakan gunung  tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi di kawasan Pegunungan Bukit Barisan yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat.

Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh.

7.    Gunung Rinjani (3.726 MDPL)

Gunung Rinjani adalah gunung yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl  ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani.

Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten, yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.

8.    Gunung Semeru (3.676 MDPL)

Gunung Semeru  adalah sebuah gunung berapi kerucut di Provinsi Jawa Timur. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya Mahameru 3.676 mdpl. Gunung ini juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.

Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung ini terletak di wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jalur pendakian Gunung Semeru melalui Jalur Ranupane.

9.    Gunung Sanggar (3.492 MDPL)

Gunung  ini belum banyak dikenal karena namanya seolah tenggelam oleh ketenaran Gunung Rinjani yang juga berada pada kawasan yang sama. Gunung Sanggar yang memiliki ketinggian 3.492 mdpl dan tercatat sebagai salah satu dari 10 besar gunung tertinggi di Indonesia. Meskipun nama Gunung Sanggar tidak sepopuler Gunung Rinjani namun keindahan yang disuguhkan dari puncak gunung ini sangat layak untuk diperjuangkan terlebih bagi para pendaki yang suka sekali dengan sensasi berada di atas awan.

10.              Gunung Latimojong (3.478 MDPL)

Gunung Latimojong adalah satu nama gunung di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Gunung Latimojong berada di tengah-tengah Sulawesi Selatan. Sebagian besar pengunungan ini terletak di daerah Kabupaten Enrekang.

Gunung Latimojong merupakan gunung yang tertinggi di Sulawesi Selatan dengan ketinggian 3.478 meter, puncaknya yang bernama Rante Mario. Pegunungan Latimojong ini membentang dari selatan ke utara. Di sebelah barat Gunung Latimojong adalah Kabupaten Enrekang, sebelah utara Kabupaten Tana Toraja, sebelah selatan adalah daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan area sebelah timur seluruhnya wilayah Kabupaten Luwu sampai di pinggir pantai Teluk Bone.

11.              Gunung Slamet (3.428 MDPL)

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi yang ada di Jawa Tengah, sering dibilang atap tertinggi se-Jawa Tengah. Sedangkan di pulau Jawa gunung ini tertinggi kedua setelah Gunung Semeru. Ketinggian Gunung Slamet ini adalah 3.428 mdpl. Terletak di Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga, Banyumas

Track pendakian Gunung Slamet ini terkenal sulit, namun menjadikan gunung ini menjadi salah satu gunung yang favorit bagi pendaki.

12.              Gunung Sumbing (3.371 MDPL)

Gunung Sumbing adalah gunung api tertinggi ketiga se-Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371 mdpl. Terletak di Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang.

Kondisi alam di Gunung Sumbing terbilang sangat subur, sehingga sebagian besar wilayah lereng gunung ini digunakan sebagai lahan pertanian. Bersebelahan dengan Gunung Sumbing, berdiri Gunung Sindoro.

13.              Gunung Yaramamafaka (3.370 MDPL)

Gunung Yaramamafaka adalah sebuah Gunung yang terletak di Papua yang memiliki ketinggian 3370 meter.

14.              Gunung Raung (3.344 MDPL)

Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.344 mdpladalah gunung berapi kerucut yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Berada di tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

Secara geografis, lokasi gunung ini berada dalam kawasan kompleks Pegunungan Ijen dan menjadi puncak tertinggi dari gugusan pegunungan tersebut. Dihitung dari titik tertinggi, Gunung Raung merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa.

Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat. Terdapat empat titik puncak, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan, yang tertinggi, Puncak Sejati (3.344 m).

15.              Gunung Arjuno (3.339 MDPL)

Gunung Arjuno  adalah sebuah gunung berapi yang sedang istirahat di Jawa Timur. Ketinggian gunung ini adalah 3.339 mdpl. Terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung, serta menjadi yang tertinggi kelima di Pulau Jawa. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, yaitu Arjuna.

Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut juga dengan Arjuno-Welirang. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu.