Kita yang Sebatas Pernah
Senja
ini kutelusuri kembali cerita yang pernah kita lewati bersama. Sungguh bukan
maksudku ingin menguak kembali kenangan itu apalagi berniat mengulanginya. Aku hanya
ingin memastikan apakah memori itu masih tersimpan rapi dalam ingatanku ataukah
ia telah tercerai berai termakan sang waktu.
Dan
sekali lagi harus kuterima kenyataan bahwa ia masih tersimpan sangat rapi dalam
ingatanku.
Masih
ku ingat jelas bagaimana kita mengawali, kita meretas mimpi untuk saling
menjaga hingga menua bersama. Kala itu, waktu seolah akan selamanya berpihak
pada kita. Seolah tak akan ada hambatan yang akan menghalangi perjalanan kita.
Namun
rupanya saat itu kita tengah dibercandai sang waktu. Kita telah dipermainkan
semesta, seolah mereka berpihak pada mimpi-mimpi kita. Ataukah saat itu, kita
yang tidak mampu membaca tanda-tanda semesta sebab terlalu terlena dengan
buaian asmara?
Ah
sudahlah...
Rasanya
akan sangat percuma bila kini kita hadirkan sesal dalam dada. Terlalu terlambat
jika baru sekarang kita menyalahkan semesta. Bukankah kita pernah berjanji
bahwa apapun yang terjadi kita tidak akan pernah menyesalinya?
Pada
akhirnya, kita hanyalah sepasang manusia yang pernah mencoba merajut asa
bersama. Kita ialah aku dan kamu yang kembali menjadi asing manakala semesta
tak merestui kebersamaan kita.
Dan kini, di pesisir manapun kau berada, semoga semesta selalu melindungimu dan membantumu meleburkan semua kenangan tentang kita.
Dan kini, di pesisir manapun kau berada, semoga semesta selalu melindungimu dan membantumu meleburkan semua kenangan tentang kita.
Promo www.Fanspoker.com :
BalasHapus- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||